Pengangkutan Air Dan Mineral Terlarut Melalui Pembuluh Xilem Tumbuhan
Tanaman memiliki akar yang mampu menyerap air dan mineral yang terlarut di dalam tanah untuk proses pertumbuhan. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan air dan garam-garam mineral dapat diangkut dari akar hingga ke daun adalah tekanan akar, daya isap daun, kapilaritas pembuluh xilem, dan pengaruh sel-sel hidup.Tekanan akar terjadi karena perbedaan kadar air pada air tanah dengan cairan pada xilem. Sedangkan daya isap daun terjadi karena proses transpirasi atau penguapan pada daun. Kecepatan pengangkutan air dan garam-garam mineral pada pembuluh xilem tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:
- Suhu. Jika suhu udara meningkat, maka air akan menguap lebih cepat, sehingga penguapan yang terjadi pada sel-sel mesofil daun juga lebih cepat. Hal ini mempercepat pengangkutan karena daya isap daun bertambah.
- Angin. Jika angin kering berhembus di sekitar tumbuhan, maka angin kering akan dapat mengusir angin lembab yang semula berada di situ, sehingga dapat mempercepat proses penguapan, demikian pula sebaliknya.
- Intensitas cahaya. Meningkatnya intensitas cahaya akan menyebabkan stomata (mulut daun) terbuka sehingga tanaman lebih banyak kehilangan air. Hal ini juga berakibat meningkatnya daya isap daun.
- Air tanah. Jika air tanah yang tersedia di sekitar tanaman semakin banyak, maka pengangkutan yang terjadi di dalam pembuluh xilem akan berjalan lebih cepat. Demikian juga sebaliknya.
- Kelembaban udara. Jika udara yang berada di sekitar tumbuhan lembab, maka penguapan akan berlangsung lambat. Sedangkan jika udara cukup kering maka penguapan dapat terjadi lebih cepat.
Diameter elemen pembuluh biasanya lebih besar dibanding trakeid sehingga kecepatan pengangkutan pada elemen pembuluh juga lebih besar dibanding pada trakeid. Ujung sel elemen pembuluh berada pada posisi terbuka dan dinamakan perforasi, sedang pada ujung sel trakeid terdapat lubang-lubang seperti saringan.
Pada bagian daun, air dan garam-garam mineral masuk pada sel-sel bunga karang mesofil dan jaringan tiang (pallisade) untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Demikian artikel ini kami bagi. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda dalam mempelajari ilmu Biologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar